Main Article Content

Abstract

This research was conducted to determine the effect of GDP, the number of taxpayers and inflation, on the land and building tax receipt (PBB). The data used in this study are secondary data from 2010-2015 the location of this study was conducted in Palembang City, Prabumulih City, Lubuk Linggau City and Pagaralam City. This research was conducted using analysis of Panel Least Square (PLS) Data Regression using Eviews 6.0. The results of this study indicate that GDP per capita, the number of taxpayers and inflation simultaneously affect the land and building tax receipt (PBB). Partially the GDP per capita variable and the number of taxpayers have a positive and significant effect on the PBB, while the inflation variable has a negative and not significant effect on the PBB). With the value of the Determination Coefficient (R2) of 0.990260 which means that the independent variable GDP Per capita, Number of Taxpayers and Inflation can explain the changes that occur in the UN dependent variable amounting to 99.02% while the other 0.98% are explained by other variables not included in the regression model

Keywords

GDP Taxpayers Inflation

Article Details

How to Cite
Agustina, S., Susetyo, D., & Yunisvita, Y. (2019). Pengaruh PDRB perkapita, jumlah wajib pajak dan inflasi terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 22–30. https://doi.org/10.29259/jep.v14i1.8772

References

  1. Adelina, Rima. (2012). Analisis Efektifitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Terhadap Pendapatan Daerah di Kabupaten, Gresik. Universitas Negeri Surabaya.
  2. Afriyanah dan Waluyo. (2015). Pengaruh Jumlah Wajib Pajak, Luas Lahan, Jumlah bangunan, dan Laju Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Studi Empiris Pada Kecamatan-Kecamatan di Kota Tangerang Periode 2010 s.d. 2013. Universitas Multimedia Nusantara: Banten. Jurnal Ultima Accounting Vol 7. No.1. Juni 2015.
  3. Ajija, Shochrul R. (2011). Cara Cerdas Menguasai E-views. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
  4. Algifari. (2009). Analisis Regresi, Teori, Kasus, dan Solusi. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.
  5. Anwari Ma’sum. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Boyolali. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  6. Arsyad. L. (1999). Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. Edisi Pertama BPFE. Yogyakarta.
  7. Boediono. (1999). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
  8. Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. 2002. Jawa Tengah dalam Angka.
  9. Badan Pusat Statistik Lubuk Linggau 2015. PBB Kota Lubuk Linggau: BPS
  10. Badan Pusat Statistik Palembang. Berbagai Tahun Terbitan. Kota Palembang Dalam Angka. Palembang: BPS.
  11. Badan Pusat Statistik Pagaralam. Berbagai Tahun Terbitan. Kota Pagaralam Dalam Angka. Pagaralam: BPS.
  12. Badan Pusat Statistik Prabumulih. Berbagai Tahun Terbitan. Kota Prabumulih Dalam Angka. Prabumulih: BPS.
  13. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. Berbagai Tahun Terbitan Sumatera Selatan Dalam Angka: BPS
  14. Boediono, (1980). Ekonomi Moneter, Yogyakarta: BPFE.
  15. Boediono, (1985). Ekonomi Moneter. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No 5 Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.
  16. Boediono, (1998). Ekonomi Moneter. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
  17. Dumairy. (1997). Perekonomian Indonesia. Penerbit Erlangga, Jakarta.
  18. Fidel. (2010). Cara Mudah dan Praktis Memahami Masalah-Masalah Perpajakan. Jakarta: Muria Kencana.
  19. Gujarati, Damodar N. (2010). Dasar-Dasar Ekonometrika. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.
  20. Mankiw Gregory, N. (2006). Pengantar Ekonomi Makro, Edisi Ketiga, Salemba Empat Jakarta
  21. Mardiasmo. (2006). Perpajakan Edisi Revisi 2006, Andi Yogyakarta.
  22. Mardiasmo (2011). Perpajakan Edisi Revisi 2011, Jakarta: Andi.
  23. Maryati, Ulfi & Endrawati. (2010). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus Sumatera Barat. Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol 5 No. 2.
  24. Novtarisa, Dkk. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Pasaman Barat. Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat: Medan.
  25. Oktaviani Hana. (2011). Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Gajah Mungkur Semarang. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Tidak dipublikasikan. Rochmat Soemitro. 2007. Dasar-Dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan. Bandung: Eresco.
  26. Rohman Hananto Arif. (2015). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Di Kabupaten Jember. Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Jember.
  27. Sukirno, Sadono (1996). Pengantar Teori Makro Ekonomi: Edisi Kedua, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
  28. Sukirno, Sadono, (2000). Makroekonomi Modern. Jakarta: PT Raja Drafindo Persada.
  29. Sukirno, Sadono, (2006). Ekonomi Pembangunan. Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan, Ed. 2, Jakarta: Prenada Media Group.
  30. Sari, Diana. (2013). Konsep Dasar Perpajakan. Penerbit: Refika Aditama, Bandung.
  31. Sasana Hadi. (2005). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) (Studi Kasus di Kabupaten Banyumas). Jurnal Dinamika Pembangunan Vol. 2 No. 1 (lull 2005): 19-29.
  32. Tiara Shita. (2013). Analisis Atribut-Atribut Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Terhadap Pendapatan Daerah di Kota Medan. Ekonomi Universitas Muslim Nusantara.
  33. Tarigan Kharisma Wanta. (2013). Analisis Efektifitas dan Kontribusi PBB Terhadap Penerimaan Pajak di Kpp Pratama Kota Manado. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal EMBA vol.1 no.3 juni 2013, hal. 282-291.
  34. Trigiant, Jefry, Ethika, dan Dandes Rifa. (2014). Kajian Empiris tentang FaktorFaktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Padang. Ejournal Universitas Bung Hatta. Vol. 5, No. 1, 2014.
  35. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 12 Tahun 1994 Tentang Pajak Pajak Bumi dan Bangunan
  36. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
  37. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan retribusi Daerah.
  38. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
  39. Widarjono, A. (2007). Ekonometrika: Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta: Ekonisia Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
  40. Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Edisi 10 Buku 1. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
  41. Winarno, Wing Wahyu. (2015). Analisis Ekonometrika dan Statistik dengan Eviews. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.